Cara Merawat Kolam

  • Diposting oleh Sofhal Jamil
  • di 08.36 -
  • 0 komentar
Cara Merawat Kolam - Salah satu tahapan dalam mengelola kolam adalah bagaimana cara merawat kolam yang dioperasikan. Perawatan secara intensif sebaiknya dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyakit ikan dan tanaman, kekeruhan, dan bau tak sedap.

Kolam yang tidak terawat akan nampak kumuh dan kurang sedap dipandang mata. Sebagai pemilik kolam, hal ini tentunya tidak diinginkan. Untuk itu perlu melakukan perawatan terhadap kolam yang mulai menampakkan tanda-tanda penurunan nilai keindahan seperti warna air yang keruh dan bau.

Merawat kolam bisa dilakukan siapa saja. Seluruh peralatan harus bersih dan berfungsi dengan baik. Adapaun bagian-bagian yang perlu dirawat adalah sebagai berikut:


Aksesori kolam
Perawatan kolam dapat dilakukan dengan cara pembersihan, pewarnaan ulang, mengganti atau memperbaiki bagian-bagian yang rusak. Pembersihan kolam dilakukan bila sudah nampak kotor. Kotoran dapat dibersihkan dengan lap kasar atau dengan sikat bila sulit dibersihkan. Pada bagian lekukan dan sudut yang runcing dapat menggunakan sikat gigi yang tidak digunakan lagi.

Pengecatan atau pewarnaan ulang dilakukan apabila warna nampak telah pudar atau kusam. Biasanya setelah enam bulan warna akan pudar. Cat yang digunakan adalah waterprof sehingga tahan air. Setelah pengecatan kolam, diisi air dan diamkan selama sehari semalam. lalu air dikuras dan diisi air yang baru, kemudian baru dapat memasukkan tanaman air dan ikan.

Perbaikan terhadap bagian yang rusak seperti keramik yang pecah harus dilakukan dengan cara mengganti. Sementara apabila terjadi kebocoran karena usia kolam, segera tambal agar volume air tetap terjaga.
Pencucian filter perlu dilakukan karena filter merupakan bagian terpenting menjaga kualitas air kolam. Banyak kotoran yang disaring oleh filter mengakibatkan pori-porinya tersumbat dan tidak berfungsi dengan baik. Langkah yang ditempuh adalah dengan melepaskan bagian-bagian filter. Filter dari spons dicuci dengan air bersih dan sabun. Sementara filter biologi dicuci dengan air sampai bersih.

Membersihkan instalasi pipa dan pompa air dilakukan dengan cara menyikat bagian-bagian pipa. Apabila perlu menggunakan sabun hingga bersih. Kemudian pasang kembali instalasi pipa dan pompa, hindari  ada bagian yang terlepas atau terbuka. Pipa yang mengalami kebocoran atau pecah sebaiknya diganti dengan yang baru.

Air
Air merupakan komponen yang penting bagi kolam. Kualitas air yang buruk akan mempengaruhi kehidupan ikan dan tanaman air serta nilai estetika. Apa saja yang harus dilakukan?

Menguras
Menjaga agar kualitas air kolam tetap baik dapat dilakukan dengan cara menguras kolam. Pengurasan dilakukan bersamaan dengan pencucian dinding dan dasar kolam. Air kolam yang berbau akan mengganggu kesehatan ikan. Meskipun menggunakan sistem sirkulasi, pergantian air merupakan cara yang benar-benar dapat menghilangkan kotoran dan memperbaiki kualitas air secara nyata. Mengganti atau mengurangi air dilakukan dengan menyifon atau menggunakan selang. Setelah disifon kolam diisi kembali dengan air segar sebanyak yang dikeluarkan. Sebelum melakukan penyifonan, sebaiknya mesin pompa dimatikan agar partikel debu, kotoran dan koloid mengendap di dasar kolam. Setelah mengendap, ujung selang dimasukkan hingga ke dasar kolam. Spora protozoa yang umumnya berkumpul di dasar kolam akan tersedot bersama kotoran.

Pemberian obat pengikat ke dalam air yang kotor dapat pula dilakukan untuk memperbaiki kualitas air. Obat yang diberikan adalah penjernih air yang berguna mengikat kotoran sehingga menggumpal dan mengendap sekaligus menetralisir air yang terlalu basa. Obat ini dapat pula membasmi jamur dan bakteri yang menyerang ikan.

Menguras air dalam kolam dilakukan dengan berbagai tujuan antara lain memperbaiki kualitas air dan mencuci kolam. Menguras kolam yang menggunakan filter berbeda dengan menguras air pada kolam yang tidak menggunakan filter.

Menguras air pada kolam menggunakan filter, lubang pembuangan dapat dihubungkan dengan saluran air. Langkah-langkahnya adalah:

Matikan mesin pompa, agar air menjadi tenang dan kotoran mengendap ke dasar kolam

Usahakan air dalam kolam tersisa 1/3nya, sehingga ikan tidak perlu kaget dengan air yang baru

Pindahkan ikan dari dalam kolam, apabila akan menguras seluruh isi kolam. Usahakan air yang digunakan untuk menampung ikan adalah air dari kolam, jangan air baru.

Tutup aliran ke filter dan buka penutup saluran pembuangan

Jangan terlalu bersih apabila menguras seluruh kolam, apalagi sampai menggosoknya dengan sabun. Hal ini akan menyebabkan ikan mengalami stres dengan suasana baru dan butuh waktu lagi untuk adaptasi.

Pada kolam yang tidak menggunakan filter, menguras air dengan membuka penutup lubang pembuangan dan air langsung terkuras.

Kolam sistem gravitasi
Kolam taman yang dirancang dengan sistem gravitasi yaitu dengan bentuk dasar kolam yang miring serta dilengkapi dengan lubang pembuangan. Pergantian air dilakukan dengan cara yang lebih mudah yaitu pertama-tama mematikan mesin pompa dulu, selanjutnya ikan dan tanaman air dipindahkan ke wadah ember. Buka lubang penutup pembuangan, maka air akan terkuras dengan sendirinya.(Kolam Ikan)

Author

Written by Fauzan Hangriawan

Fauzan Hangriawan. Pengusaha lele sangkuriang di Jakarta. Pemilik Sylva Farm Bangun Bangsa. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Jakarta. Juara pertama Wirausaha Muda Mandiri 2010.

0 komentar: